Rabu, 21 April 2010

Mail Server

setelah membuat Domain controller, DNS dan WEB server saatnya kita membuat mail server. pembuatan mail server ini tergolong cukup mudah. nanati pada saat pengetesan kita membutuhkan clinet baru agar dapat melihat apakah server kita sudah berkajalan atau belum. ok langsung saja ke langkah – langkah konfigurasi :
  1. hampir sama dengan yang awal-awal yaitu start >>manage your sever
  2. pilih Mail server
  3. karena kita sudah membuat domain controller maka kita pilih Active Direcotri integrated.
  4. masukan juga domain email yang akan kita buat. karena kita sudah membuat dns masukan domain yang sama dengan yang sudah kita buat di DNS contoh : shadow.com
  5. setelah itu next sampai selesai
  6. kemudian masuk kembali ke manage your server dan pilih manage this email
  7. masuk pada domain email yang kita buat
  8. buat user baru dengan memilih add mailbox, disana kita dapat membuat account untuk user baru
  9. masukan nama account baru dan passwodnya. kobinasi password harus kombinasi angka, huruf besar dan kecil
  10. ok kita selesai membuat mail server sekarang masuk ke tahap pengecekan

Testing mail server

1. buka microssoft outlook

2. masuk ke tool>>account setting



3. tambah kan account baru pada outlook dengan memilih new dana pilih pada tampilan pertama microsoft exchange,pop3, imap dan http



4. pada menu auto account setup cheklist manual configuration yang ada di palung bawah dan pilih next



5. pilih internet email server sebagai tipe email service nya



6. masukan data-data yang di butuhkan sesuai gambar



7. klik test account setting untuk melihat apakah mail server kita sudah berjalan atu belum



8. juga sukses maka mail server telah selesai di buat


Berikut adalah contoh account email yang berhasil mengirim dan menerima email: (kami menggunakan domain @shadow.net)



untuk lebih lengkapnya dapat melihat pada video


SILAHKAN DOWNLOAD DI SINI



Contoh Web Server

Berikut adalah hasil print screen WEB SERVER.
Di sini terlihat WEB SERVER yang saya buat berhasil.

Selasa, 20 April 2010

Membuat Active Directory

Sebelum melakukan penginstalan, ada baiknya kita mengkonfigurasi alamat IP kita.
Misal IP Address : 172.16.0.2 dan Subnet mask : 255.255.0.0
Catatan: Anda boleh mengisi gateway atau mengosongkannya.

1.Kilk Strart, lalu klik Run.
Kemudian, ketik dcpromo lalu klik ok.


2.Setelah itu, akan muncul tampilan Active Directory Installation Wizard seperti ini.
Ikuti cara seperti gambar berikut:

Langsung klik Next aja.

3. Selanjutnya kita akan masuk ke create new domain membuat domain baru, kita pilih Domain in a new forest .
Setelah itu klik next.


Setelah itu klik Next.

4.Setelah itu kita akan memberi nama Domain baru tersebut.
Misal: as1989.com


Setelah itu, klik Next lagi dan tunggu beberapa saat.

5. Setelah itu akan muncul Wizard untuk memasukkan nama Domain NetBIOS.
Langsung klik Next saja.


6.Setelah itu akan muncul kotak konfirmasi Database and Log Folders.
Langsung klik Next saja.


7.Setelah itu akan muncul kotak konfirmasi Shared System Volume.
Langsung klik Next saja.


8. Setelah itu akan muncul kotak untuk konfirmasi DNS Registration Diagnostics.
Setelah itu, pilih option kedua seperti pada gambar.
Lalu klik Next.


9.Setelah itu, akan muncuk kotak konfirmasi Permission.
Pilih option pertama seperti pada gambar.
Lalu klik Next.


10.Setelah itu, muncul kotak konfirmasi untuk memasukkan password.
Masukkan password yang kita inginkan.
Lalu klik Next.


11.Setelah itu, akan muncul kotak konfirmasi Summary.
Lalu klik Next.


Tunggu beberapa saat.
Karena instalasi akan berjalan.


12.Apabila instalasi berhasil maka akan muncul kotak seperti di bawah ini.
Setela itu klik Finish.


13.Setelahitu, akan muncul kotak konfirmasi untuk melakukan Restart.
Lalu, klik Restart Now.
Tunggu sampai proses restart selesai.


14.Terakhir, untuk membuktikan bahwa Active Directory telah terinstal, ikuti langkah berikut:
-Klik Start.
-Klik kanan My Computer.
-Pilih Properties.
-Pilih tab Computer Name.
-Lalu pilih change.
-Setelah itu, akan muncul kotak konfirmasi, lalu klik OK.
-Setelah itu, klik more.
Maka akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini yang menandakan instlasi berhasil.



..........................................................................................................................................................

Selasa, 13 April 2010

Buat Dhcp-Server di Linux

Berikut disampaikan cara membuat dhcp-server pada linux.

1. Hal pertama yang kita lakukan adalah menginstall paket dhcp-server.
$ sudo apt-get install dhcp3-server

2. Kemudian melakukan konfigurasi DHCP Server
Kita akan mengedit file dhcp-server yang terletak pada file /etc/
dhcp3/dhcpd.conf.
Langkah-langkahnya adalah:

1. ketik /etc/dhcp3/dhcpd.conf
$ sudo vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf


2. Lakukan konfigurasi seperti di bawah ini:




3. Setelah itu, mari kita mengedit file tersebut dan menyimpannya,
Ketik vim /etc/default/dhcp3-server.
Cari baris interface lalu tambahkan interface mana yang
akan menggunakan DHCP server, missal: eth1.
Sebelum:
INTERFACES=""
Sesudah:
INTERFACES="eth0".

4. Simpan file tersebut, dengan cara menekan esc lalu dilajutkan dengan menekan wq!
lalu restart DHCP
$ sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

5. Selanjutnya adalah mengetesnya dengan cara menghubungkannya dengan salah satu komputer.
Kalau sudah selesai . . .
Berikut hasilnya.







Rabu, 07 April 2010

OSI LAYER

OSI LAYER

Lapis 1 OSI : Physical Layer

Pada lapisan ini semua spesifikasi yang berkaitan dengan cara menghubungkan kabel jaringan ditentukan dan diterapkan.

Protokol yang digunakan misalnya : TbaseT, 100BaseTX, IEEE 802.3, RS-232C, dan X.21.


Lapis 2 OSI : Datalink Layer

Lapis ini mengatur binary data menjadi logical group. Pada lapisan ini data dikirim dalam bentuk frame. Semua peralatan yang berhubungan dengan jaringan diberikan tanda pengenal atau alamat hardware yang diatur oleh lapisan bawah yang dinamakan Media Access Control (MAC).

Protokol yang digunakan oleh lapisan ini misalnya : Ethernet, token, FDDI, High-Level Data Link Control (HDLC), Advanced Data Communication Control Procedures (or Protocol) (ADCCP), dll.


Lapis 3 OSI : Network Layer

Lapis network menentukan jalur pengiriman dan meneruskan data ke alamat peralatan lain yang berjauhan. Alamat logika yang digunakan oleh lapisan ini adalah IP Address dimana dengan alamat logika inilah data dapat dikirim ke tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda dan berjauhan dengan bantuan peralatan yang disebut Router.

Protokol yang digunakan misalnya IP, ARP, IPX, dll.


Lapis 4 OSI : Transport Layer

Lapis ini memungkinkan paket data terkirim tanpa kesalahan dan tanpa duplikat.

Protokol yang digunakan antara lain TCP, UDP, SPX , dll


Lapis 5 OSI : Session Layer

Lapis ini berfungsi untuk mengkoordinasi komunikasi antar system yaitu membuka ,memproses dan menutup sessi.

Protokol yang digunakan antara lain Zone Information Protocol, ISO 8327 atau X.225


Lapis 6 OSI : Presentation Layer

Lapis ini berfungsi menterjemahkan, kompresi, dan enkripsi data. Pada lapisan inilah berbagai ragam data diproses atau diubah ke format lain yang dibutuhkan oleh lapisan di bawahnya, misalnya : ASCII, JPEG, MPEG, dll.

Contoh protocol yang digunakan : LPP (Lightweight Presentation Protocol), Apple Filing Protocol (AFP), X.25, eXternal Data Representation (XDR), Network Data Representation (NDR), dll.


Lapis 7 OSI : Application Layer

Lapis ini berfungsi untuk menyediakan pelayanan langsung yang mendukung pemakai, misalnya : e-mail, file dan akses ke data base.

Contoh protocol yang digunakan

  • AFP,
  • APPC
  • AMQ
  • BOOTP
  • CFDP
  • DDS
  • DHCP
  • DNS
  • ENRP
  • User Information Protocol
  • File Transfer Access and Management
  • FTP
  • Gopher
  • HL7
  • HTTP
  • Packet-Based Multimedia Communications System
  • IMAP, IMAP4
  • IRCP
  • LDAP
  • LPD
  • MIME (S-MIME)
  • NFS
  • NIS
  • NNTP
  • NTCIP
  • NTP
  • PNRP,
  • POP, POP3,
  • RDP
  • Remote Login in UNIX Systems
  • RPC,
  • RTMP
  • RTP
  • Real Time Publish Subscribe
  • RTSP
  • SAP
  • SDP
  • SIP
  • SLP
  • SMB
  • SMTP
  • SNMP
  • SNTP
  • SPTP
  • SSH,
  • TCAP
  • TDS
  • Terminal Emulation Protocol of TCP/IP
  • TFTP,
  • TSP
  • VTP, Virtual Terminal Protocol
  • HTTP replacement protocol (Waka)
  • Remote Directory Access Protocol
  • Message Handling Service Protocol
  • Directory Access Protocol (DAP)
  • XMPP

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/OSI_model