Rabu, 19 Januari 2011

EIGRP

EIGRP


EIGRP ( Enhanched Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco.EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute. EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state. Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector. Hal ini terutama disebabkan karena EIGRP tidak memerlukan fitur loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan). EIGRPmengurangi pembebanan di jaringan. Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router diantara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP). EIGRP sering disebut juga hybriddistance - vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu distance vector dan link state. Dalam perhitungan untuk menentukan jalur manakah yang terpendek, EIGRP menggunaklan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) dalam menentukannya.


KELEBIHAN EIGRP

· Satu-satunya protokol routing yangmenggunakan route backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.

· Mudah dikonfigurasi semudah RIP.

· Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.

· EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.

· Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.

· Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).


KELEMAHAN EIGRP

Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary,sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router di antara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP).


Metrik EIGRP

EIGRP menggunakan Metric algoritma yang sama dengan IGRP untuk menghitung metric dan menggambarkan nilai-nilai dalam format 32-bit. EIGRP juga support untuk load balancing jika dalam kondisi metric yang tidak seimbang (unequal), dan memungkinkan Pendistribusikan traffik dalam network dengan baik.


Algoritma EIGRP

Algoritma yang digunakan pada EIGRP di klansifikasikan kedalam dua bagian.

· Globalyang artinya :

Semua router memiliki daftar routing yang komplit setiap dalam suatu topologi. Contohnya adalah algoritma link state.

· Desentrasilasi yang artinya :

· Router mengetahui koneksi fisik ke Router Neighbor

· Terjadi proses replay komputasi dan Enkaptulasi.

· Informasi ke router Neighbor, sebagai contoh terbentuknya router distance vector.